(Cover Lagu Sate Maranggi
Cibungur)
Para pecinta kuliner di Indonesia tentunya sudah
tidak asing dengan nama Sate Maranggi Cibungur dari Kota Purwakarta Jawa Barat,
sate yang sangat terkenal ke berbagai daerah dibelahan negeri, sehingga menjadi
tujuan wisata kuliner di Indonesia. Dikarenakan keterkenalannya sudah tentu
nama Sate Maranggi Cibungur bisa dijadikan sebagi Icon bagi masyarakat
sekitarnya.
Itulah yang menjadi inspirasi Kang Iyan salah
satu musisi muda di Cibungur yang sangat berbakat akhirnya mencurahkan
hasil inspirasinya kepada sebuah karya lagu ciptaannya, dengan mengusung nama
Sate Maranggi Cibungur sebagai judul lagu, Kemudian dibantu juga oleh
Kang Oday akhirnya music merdu bernada Pop Sunda berhasil diciptakan, dan untuk
lyric dibantu oleh Kang Zarott, selanjutnya mereka disarankan kang Wahyu
salah seorang teman seniman dr Desa Cikopak untuk menemui para mahasiswa dari
ISBI Bandung yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang ada di Tiap kecamatan
yang kebetulan untuk Kecamatan Bungursari para mahasiswa/i bermarkas di sanggar
tari Sanghiyang Ismaya Desa Wanakerta,
Setelah berhasil menemui dan menceritakan sebuah
project yang sedang mereka kerjakan, rekan – rekan dari ISBI pun bersedia
membantu, dan mengisi posisi Suling dan Kendang, Lalu untuk Vocal kami tentukan
harus seorang wanita dan untuk menjaga ke Originalitasan hasil karya kami putra
putri Desa Cibungur, vocal haruslah diisi oleh asli dari Desa Cibungur, setelah
disarankan oleh rekan – rekan ISBI akhirnya pilihan jatuh kepada Rizca
Amalia yang memang aktif didunia seni khususnya seni tari di sanggar tari
Sanghiyang Ismaya, setelah diberi pelatihan dengan waktu yang singkat
oleh para mahasiswi ISBI tentang tehnik Vocal sunda, akhirnya kami
berhasil meyakinkan wanita belia yang biasa dipanggil Ayang ini untuk
membawakan lagu sate Maranggi Cibungur.
Ternyata dengan adanya wadah
kepemudaan BURAONG SANGKUR, Akhirya talenta – talenta local
bisa tergali dan sebuah hasil karya cipta muda mudi Desa Cibungur
bisa diekspresikan dan berhasil launching lagu “Sate
Maranggi Cibungur” dengan membius para warga desa cibungur yang
hadir pada pada akhir agustus 2015 kemarin sebagai suguhan baru di lapisan
masyarakat Desa Cibungur, walaupun disaat yang hampir bersamaanpun
pihak pemerintah Kota Purwakarta juga sedang menciptakan karya tarian tentang
Sate Maranggi, namun yang membedakannya karya lagu pemuda cibungur ini lebih
tertuju kepada Sate Maranggi Cibungur saja dan tidak memakai tari – tarian,
(Launching Lagu SateMaranggi
Cibungur)
Setelah beberapa bulan, rasa penasaran mencuat
dan banyak warga yang ingin mendengarkan lagu merdu bernuansa parahyangan
tersebut, yang sebelumnya hanya terdapat pada beberapa handphone saja yang
kebetulan waktu itu merekamnya, untuk itulah kami memutuskan untuk segera
masuk studio rekaman untuk reccording single yang bertema lagu daerah tersebut.
Agar hasil karya muda/I cibungur itu diharapkan bisa langsung dinikmati dan
didengarkan oleh para warga masyarakat Desa Cibungur saat berada dirumah,
dijalan, diwarung, dibengkel, disawah, dikebun atau dimana saja dengan player
mp3.
Recording yang semula direncanakan di Kampus ISBI
bandung ini harus kandas, setelah hari yang dijadwalkan ternyata rekan – rekan
mahasiswa/i ISBI yang sebelumnya siap membantu selama proses rekaman
harus disibukan oleh aktifitas kuliahnya, tapi bukan suatu halangan bagi musisi
muda/I cibungur ini agar bisa tetap mempersembahkan hasil karyanya kepada
masyarakat, setelah berdiskusi dengan kawan – kawan yang lainnya yang tergabung
di BURAONG SANGKUR, akhirnya terjadi kesepakatan untuk melakukan rekaman di
studio lokal saja, dengan harapan bisa saling belajar dan saling mengevaluasi,
selain itu juga bisa dijadikan ajang saling mendukung untuk mengangkat
talenta – talenta local yang berada di daerah Desa Cibungur,
Odoy Sound yang kemudian menjadi alternative kami
untuk membantu melakukan rekaman lagu yang mengusung genre pop sunda tersebut.
Dengan peralatan seadanya yang biasa sering digunakan untuk keperluan pentas –
pentas kesenian ini, namun Mang Odoy adalah talenta local yang syarat
pengalaman dan punya qualitas , dan kami pun yakin Mang Odoy bisa memberikan
hasil yang maksimal bagi single pertama kami muda/I Cibungur yang tergabung
dalam BURAONG SANGKUR,
(Proses Rekaman Lagu Sate Maranggi
Cibungur)
Namun kendala ditemui selanjutnya adalah player
kendang dan suling, tanpa rekan – rekan dari ISBI kami sulit mendapati
player kendang dan suling di Cibungur untuk membantu kami distudio agar bisa
langsung proses rekaman. Namun tidak lebih dari 2 hari, Mang Odoy
merekomendasikan Kang Dayat pemain kesenian salah satu group jaipongan di
Karawang. Dengan melihat hasil rekaman video pada saat launching yang pada saat
itu diisi oleh kawan – kawan dari ISBI pada kendang dan suling, kemudian
Kang Dayat mencoba beberapa kali untuk memainkannya dan beberapakali
melakukan improvisasi.
(Proses Rekaman Lagu Sate Maranggi
Cibungur)
Tepatnya tanggal 14 Januari 2016 dengan hasil
patungan dana dari rekan - rekan Buraong Squad rekaman semi track yang
berlangsung setengah hari setengah malam itu BURAONG SANGKUR punya
hasil karya sendiri dari bidang kesenian pop sunda. Dan ini adalah pencapaian
luar biasa bagi kami para Buraong Squad. Besar harapan bagi kami agar
kedepannya bisa terus menghasilkan karya – karya yang terbaik, agar bisa
dinikmati oleh semua lapisan masyarakat Desa Cibungur.
untuk lagu sate maranggi cibungur bisa di
download di :
Tidak ada komentar :
Posting Komentar